Minggu, 11 Februari 2018

CONTOH FORMAT LAPORAN TES INVENTORI

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kepribadian merupakan kualitas seseorang yang bersifat subyektif. Kualitas atau karakteristik yang dimiliki inilah yang membedakan antara kecenderungan seseorang untuk berperilaku. Kecenderungan berperilaku dapat dilihat dari ciri bawaan atau traits, sifat sementara atau states dan tipe-tipe tipologi yang dimiliki setiap individu atau tipe.
Untuk mengetahui dan menggambarkan kepribadian seseorang diperlukan seperangkat alat tes berupa inventori kepribadian. Inventori kepribadian merupakan inventori yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengukur struktur dan segi-segi dari kepribadian, atau karakteristik dari cara berpikir, merasa dan bertindak (Segal dan Coolidengane dalam Drummond dan Jones, 2010). Inventori kepribadian dilakukan dengan tujuan dapat mengenal dan memahami diri sendiri dengan penjelasan yang obyektif dan terukur. 
Terdapat berbagai jenis tes inventori salah satunya ada tes EPPS, 16 PF, dan PAPI KOSTIK. EPPS atau Edwards Personal Preference Schedule mengungkapkan kecenderung atau kebutuhrn-kebutuhan yang dimiliki seseorang sedangkan tes 16PF atau Sixteen Personality Factor Questionnaire mengungkapkan kepribadian orang secara menyeluruh. Tes PAPI KOSTIK atau Perseptual and Preference Inventory Test mengungkapkan profil individu baik dari segi tipologi kepribadian maupun dalam konteks pekerjaannya. Tes-tes inilah yang digunakan di Indonesia hingga saat ini.



B.     Tujuan Praktikum
Tujuan dari pelaksanaan praktikum ini adalah:
1.      Untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai alat tes.
2.      Untuk melatih keterampilan dalam mengadministrasi sampai melaporkan hasil praktikum.

C.     Manfaat Praktikum
Manfaat dari pelaksanaan praktikum ini adalah:
1.      Menambah wawasan pengetahuan mengenai alat tes.
2.      Melatih keterampilan dalam mengadministrasi sampai melaporkan hasil praktikum.

D.    Waktu Pelaksanaan
Praktikum dilaksanakan pada:
Hari                 : Senin
Tanggal           : 30 Oktober 2017
Waktu                         : 10.00 sampai selesai
Tempat            : Gedung perkuliahan lantai 3 Universitas Yudharta Pasuruan

E.     Alat yang Digunakan
Alat yang di gunakan dalam tes inventori ini adalah :
1.      Materi tes inventori
2.      Buku soal tes EPPS
3.      Lembar jawaban EPPS
4.      Buku soal ates 16PF
5.      Lembar jawaban 16PF
6.      Buku soal tes PAPI Kostik
7.      Lembar jawaban PAPI Kostik
8.      Alat Tulis
9.      Stopwatch
BAB II
LAPORAN HASIL TES
Identitas Testee
Nama                                       : NL
Tempat, Tanggal lahir : Pasuruan, 17 Oktober 1996
            Usia                                         : 21 tahun
            Jenis Kelamin                          : Perempuan
            Alamat                                    : Sukorejo, Pasuruan
            Pekerjaan                                 : Mahasiswa

A.    Tes EPPS
1.      Hasil dan Skor Tes EPPS
No.
Needs
R
C
s
ss
1
Ach
5
8
13
58
2
Def
2
5
7
9
3
Ord
12
7
19
97
4
Exh
8
4
12
30
5
Aut
8
4
12
53
6
Aff
9
4
13
17
7
Int
6
9
15
35
8
Suc
7
8
15
76
9
Dom
6
6
12
36
10
Aba
10
11
21
90
11
Nur
12
11
23
95
12
Chg
3
5
8
4
13
End
8
6
14
63
14
Het
7
4
11
31
15
Agg
6
9
15
84
2.      Profil
No.
Needs
Ss
Kategori
Taraf Muatan
1
Ach
58
Rata-rata
0
2
Def
9
Rendah
---
3
Ord
97
Sangat Tinggi
+++
4
Exh
30
Rata-rata
0
5
Aut
53
Rata-rata
0
6
Aff
17
Rata-rata
-
7
Int
35
Rata-rata
0
8
Suc
76
Rata-rata
+
9
Dom
36
Rata-rata
0
10
Aba
90
Tinggi
++
11
Nur
95
Tinggi
+++
12
Chg
4
Rendah
---
13
End
63
Rata-rata
0
14
Het
31
Rata-rata
0
15
Agg
84
Rata-rata
+

3.      Dinamika Psikologis
Subyek termasuk individu yang sangat teratur dalam mengerjakan sesuatu dan cenderung tidak menyukai perubahan. Hal tersebut dikarenakan subyek cenderung bertahan pada suatu pekerjaan hingga selesai. selain itu, subyek juga sangat senang menolong orang lain. Hal tersebut dikarenakan subyek merasa bersalah jika melihat orang lain mengalami kesulitan. Namun, subyek termasuk orang yang kurang percaya diri yang pada umunya disebabkan oleh rasa bersalah yang tinggi. Hal ini dapat merugikan subyek dalam hubungan sosial dikarenakan subyek akan mengalami kesulitan dalam berhubungan dengan lingkungan yang baru.

B.     Tes 16 PF
1.      Hasil dan Skor Tes 16 PF
Factor
Score
Raw
Std
MD
5
3
A
7
4
B
2
2
C
6
5
E
4
5
F
4
3
G
6
5
H
6
5
I
9
7
L
6
6
M
10
9
N
0
1
O
8
6
Q1
2
2
Q2
4
6
Q3
3
2
Q4
8
6


2.      Profil
3.      Dinamika Psikologis
Subyek adalah individu yang jujur, hal ini disebabkan subyek hidup secara bebas. Sehingga tak merasa ada sesuatu yang perlu disembunyikan dalam hidupnya. Meskipun begitu, subyek termasuk individu yang pendiam dan sederhana. Hal tersebut dikarenakan subyek cenderung suka menyendiri dan berhati-hati dalam bertindak.
Subyek juga termasuk individu yang imajinatif dan banyak akal, sehingga dapat mengambil keputusannya sendiri. Namun, meski dapat mengambil keputusannya sendiri, subyek cenderung hidup secara dependen (tidak dapat berdiri sendiri).


C.    Tes PAPI Kostik
1.      Hasil dan Skor Tes PAPI Kostik
Factor
G
L
I
T
V
S
R
D
C
E
Skor
6
3
2
6
1
4
6
3
6
8
Factor
N
A
P
X
B
O
Z
K
F
W
Skor
5
4
1
8
5
6
4
3
2
7

2.      Profil
Description: Description: Description: Description: Description: Description: Description: Description: Description: 26732496_392679951157775_1377841819_o


3.      Dinamika Psikologis
Subyek tergolong individu yang dalam pekerjaannya membutuhkan instruksi yang jelas, dikarenakan subyek termasuk individu yang sangat normative. Subyek juga individu yang bertanggungjawab atas pekerjaannya sendiri. Hal ini dikarenakan subyek cenderung tidak menggunakan orang lain dalam bekerja. Ia tidak suka memerintah orang lain. Selain itu, dapat dipastikan subyek adalah individu yang cukup bertanggungjawab pada pekerjaannya, karena subyek cenderung memiliki kemauan yang tinggi dalam bekerja keras.

D.    Observasi
Ketika lembar jawaban tes diberikan, subyek tampak agak terkejut dengan banyaknya aitem tes yang harus dijawabnya. Namun subyek dapat menjawab tes dengan baik. Subyek mengerjakan tes dengan tenang dan berhati-hati. Subyek mengerjakan tes secara konsisten. Subyek juga menanyakan instruksi yang tidak dipahami, demi kelancaran pengerjaan tes.





BAB III
KESIMPULAN
Subyek temasuk individu yang bertanggung jawab pada tugasnya dan cenderung bertahan pada suatu pekerjaan hingga selesai. Subyek juga lebih senang menyelesaikan tugasnya sendiri, karena tidak suka memerintah orang lain dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Subyek cenderung kurang percaya diri sehingga subyek mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan sosial yang baru. Subyek juga cenderung suka menyendiri dan hati-hati dalam bertindak. Meskipun demikian, subyek termasuk individu yang hidup secara dependen (tidak dapat berdiri sendiri).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar